sumber |
Pernahkah sampeyan berkunjung ke
salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu?Jika sampeyan termasuk orang yang
suka dengan pantai dan wisata air lainnya, tentunya sampeyan ndak akan melewatkan
untuk berkunjung kesana. Selain terkenal akan keindahan pantainya, pulau-pulau
di kepulauan seribu juga terkenal memiliki terumbu karang yang luar biasa,
lokasinya yang dekat dengan Jakarta pun menjadi keuntungan tersendiri, oleh
karena itu ndak heran jika banyak dari masyarakat kota Jakarta menjadikan wisata
kepulauan seribu sebagai alternatif pilihan untuk sejenak melepas penat dari
rutinitas pekerjaan sehari-hari di kantor.
Beberapa waktu yang lalu saya dan
kawan-kawan mburuh saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu pulau di gugusan
kepulauan seribu, Pulau Tidung, begitu biasa orang menyebutnya. Bukannya tanpa
alasan kami memilih pulau ini, karena berdasarkan
informasi salah satu kawan yang sudah pernah kesana, Pulau Tidung memiliki pantai
yang sangat bagus, selain itu terumbu karang
disekitarnya juga masih terjaga dengan baik. Pulau yang satu ini memang belumlah
seterkenal Pulau Anyer atau Pulau Bidadari, namun dengan pesona keindahan alam
yang dimilikinya, pulau Tidung ternyata mampu menarik perhatian wisatawan baik
asing maupun lokal, kurang lebih dua ribuan wisatawan datang ke pulau ini setiap
minggunya, bahkan jumlah pengunjung ke
pulau ini bisa mencapai sepuluh ribu orang pada saat liburan panjang.
Setelah bersusah payah untuk bangun
di pagi-pagi buta, akhirnya kami berhasil memenuhi permintaan Mas Amri, guide
kami, untuk bisa sampe di Pelabuhan Muara Angke maksimal pukul setengah tujuh
pagi. Sejak awal kami diingatkan agar jangan sampe telat, karena jika kami sampai
telat, maka kami harus menunggu keberangkatan kapal selanjutnya, dan itupun
belum tentu ada. Alhamdulillah kekhawatiran itu ndak sampai terjadi, kami semua
bisa datang tepat waktu dan sudah ndak sabar untuk menikmati liburan dua hari
satu malam yang telah kami rencanakan jauh-jauh hari sebelumnya itu
Setelah dua setengah jam
mengarungi teluk Jakarta, akhirnya kapal kami merapat di dermaga Pulau Tidung, suasana
disana terlihat telah ramai dengan kedatangan rombongan para wisatawan, maka saya pun mengubungi mas Amri untuk
menanyakan dimana meeting point kami, ternyata dia telah menungggu kedatangan kami
di pintu gerbang dermaga.
“Gimana perjalanan di kapal tadi
mas?ada yang mabuk nggak?” tanya dia mengawali pembicaraan
“Alhamdulilah ndak ada yang mabuk
mas, kayaknya masih pada ngantuk mas, jadi banyak yang tidur di kapal” jawab
saya sambil tersenyum
“Wah gara-gara bangunnya pagi
pagi ya, ya udah sekarang kita ke penginapan dulu aja mas, kita istirahat dan makan siang dulu,
baru nanti siangnya kita ke pantai” jawab dia
“Loh bukannya kemarin planning
nya kemarin kita snorkling dulu baru keesokan harinya ke pantai mas?” tanya
saya
“Iya maaf mas, ternyata siang ini
ada rombongan lain yang akan snorkling, karena keterbatasan peralatan terpaksa kita
switch schedule nya, besok kita baru snorklingnya, nggak apa-apa kan mas” kata
dia
“Ok, ndak apa-apa mas, yang
penting kita tetep dapat paket seperti yang yang dijanjikan kan?” jawab saya
“Iya mas, tenang aja” jawab dia
sambil tersenyum
Setelah kurang lebih lima belas
menit berjalan menyusuri jalan perkampungan, kami pun sampai di tempat
penginapan kami, sebuah rumah sederhana dengan dua kamar tidur lengkap dengan
AC terpasang di dalamnya. Meskipun berkantong tebal, jangan harap sampeyan bisa
menemukan hotel, resort atau penginapan mewah lainnya di sini, karena hampir
semua penginapan disini adalah rumah-rumah penduduk yang telah dimodifikasi
sedemikian rupa untuk di jadikan tempat penginapan. Tetapi dengan segala kesederhanaan
dan keterbatasan itu, “rumah” kami ini tetap nyaman untuk ditinggali.
Setelah beristirahat dan
menikmati sajian makan siang, kami pun bersiap
menuju ke pantai yang terletak di ujung pulau. Perlu sampeyan ketahui, bahwa untuk mempermudah
mobilitas pengunjung di pulau ini, maka sebagai bagian dari paket tour, masing-masing
dari kami diberikan sepeda untuk berkeliling dan menjelajah pulau yang luasnya
hanya 1,75 km persegi ini, tapi kalau sampeyan mau lebih cepet, sampeyan bisa
naik bentor (becak motor) yang cukup banyak tersedia di sana.
Background Pulau Tidung Kecil |
Pada jembatan cinta ini ada
bagian jembatan yang dibuat menanjak dan dibangun agak tinggi dibandingkan
bagian lainnya, perkiraan saya mungkin tingginya kurang lebih 3 meter dari
permukaan laut, nah entah untuk beruji nyali atau mencari sensasi, saya melihat
ada beberapa pengunjung melompat dari atas sana. Melihat pemandangan
itu saya pun jadi penasaran seperti apa rasanya melompat dari di atas sana,
maka saya pun memberanikan diri untuk melongok sebentar dari atas jembatan. Namun
sebagai salah satu orang yang hanya bisa berenang dengan “gaya batu” saja, saya
hanya bisa nyengir senyengirnya ketika salah satu kawan menyuruh saya untuk
ikutan melompat seperti mereka :D.
Banana Boat tepat dibawah Jembatan Cinta |
Setelah puas menyusuri Pulau
Tidung Kecil melalui jembatan cinta, kami pun mencoba salah satu permainan air yang ditawarkan disana yaitu
Banana Boat. Awalnya ada beberapa kawan yang masih ragu untuk ikut atau ndak di
permainan itu, mereka takut tenggelam saat Banana Boat nya nanti terbalik di
laut, namun setelah saya meyakinkan mereka bahwa kita ndak akan tenggelam
selama kita menggunakan jaket pelampung, akhirnya kami pun jadi naik diatasnya.
Hasilnya? Saya hampir muntah karena kekenyangan minum air laut setelah kapal
kami sengaja dibalik untuk kedua kalinya :D
Setelah puas berenang dan bermain
Banana Boat, malam harinya kami kembali ke pantai untuk bakar-bakar ikan. Dengan
alasan menghemat tenaga untuk esok hari, kami pun menggunakan jasa bentor untuk
mengantarkan kami. Sesampainya disana, ternyata
mas Amri telah mempersiapkan semua ikan dan bumbunya, maka jadilah malam itu kami semua benar-benar
tidur nyenyak setelah kekenyangan makan ikan :D
bersiap untuk snorkling |
Mas Amri tiba-tiba meloncat ke dalam air dan mengajak kami untuk ikut turun, satu persatu kami pun ikut turun. Dalam hati saya berkali-kali mengucapkan “subhanallah” saat melihat pemandangan yang sungguh luar biasa dibawah laut itu, terumbu karang yang masih sangat bagus dengan ikan berwarna-warni berenang di sekelilingnya. Penasaran dengan ikan-ikan itu, saya pun meminta mas Amri untuk mengambilkan sebungkus roti biskuit yang telah dia beli sebelumnya, saat membawa biskuit tadi itulah, tiba-tiba segerombolan ikan mendatangi tangan saya dan berebut makan biskuit yang saya bawa tadi. Sungguh pemandangan yang luar biasa :). Setelah puas bersnorkling dan berkeliling pulau Air, akhirnya kami harus segera kembali ke penginapan untuk bersiap kembali ke Jakarta.
Bagi sampeyan yang berminat mengunjungi Pulau Tidung, sampeyan bisa menghubungi Mas Amri, guide saya di Tidung, di nomor 085888326987, atau kalo sampeyan punya Blackberry, sampeyan juga bisa add pin nya 27217453. Selamat berlibur and have a nice day :)
Belom pernah ke Kep. Seribu... Mupeng abis... pengen ke sana. Thanks for sharing the stories. Kok ga ada daftar biayanya hehehe
ReplyDeleteBiayanya tentative mas, semakin banyak yang ikut semakin murah biaya per orangnya, rombongan saya kemarin berangkat 11 orang dengan biaya Rp. 300.000/orang. Biaya itu untuk paket 2 hari 1 malam, termasuk :
Delete1. Tiket PP Kapal dari Muara Angke - P. Tidung
2. Makan 3x
3. Barbeque ikan di pantai
4. Snorkling di Pulau Aer
5. Sepeda
Untuk Banana Boat bayar lagi Rp. 35.000/orang, untuk permainan lainnya saya ndak tanya. Over all harga segitu worthed lah mas, kalau berminat nanti saya kasih nomor Mas Amri, Guide saya di Tidung kemarin :)
Lumayan terjangkau ya paket wisata ke Pulau Tidung, tapi kalau berangkatnya dari BAnyuwnagi..yaaa..lumayan nguras tabungan.
Delete#liatin kalkulator
Kalo berangkat dari Banyuwangi ya tinggal tambahin aja ongkos pesawat PP mbak..murah lah..ndak sampe jual rumah ini :D
Deletewuiiih..seruuuu.. aku mlh blm pernah ke sini loh. Pdhl udah sering diajak. Rada serem naek kapalnya.. hihihi << ga bs brenang :D
ReplyDeleteAyo kpn ke Tanjung Lesung... hehe ^^ << ngajakin kang bejo :P
Wah saya juga ndak bisa berenang mbak, tapi insyaallah aman selama kita pake life jacket alias jaket penampung :)
DeleteTanjung Lesung?? ayo..nanti aku ajak Kang Bejo juga :D
Subhanallah! Indah banget mas!
ReplyDeleteGak nyangka gak jauh dari Jakarta, tersimpan wisata yang indah nan elok!
Iya mbak, kalo lagi ke Jakarta boleh mampir kesini :)
Deleteindah yaa...tapi belom sempet main ke sana.. :(
ReplyDeletepengeeennnnn...hiks
Ayo datang aja mbak, dijamin jadi pengalaman tak terlupakan hehehe
Deleteskrg tidung sdh terlalu rame, kotor, terumbu karang sekitar jembatan cinta byk yg mati.. berkebalikan dgn sarana & prasarana yg makin berkembang, masyarakatnya justru kurang sadar soal kebersihan pulau ini.
ReplyDeleteapakah pulau tidung akan 'meredup' seperti pulau pramuka yg 5 tahun kmrn msh jd primadona di pulau seribu?
akankah pulau pari, pulau untung jawa atau bahkan pulau putri yg akan menjadi destinasi populer di pulau seribu untuk beberapa tahun ke depan?
semua tergantung dari kesadaran wisata para pengunjung, dan masyarakat lokal tentunya, apalagi kalo didukung oleh pemerintah setempat
Kalo waktu kemarin kesana sih menurutku udah bersih kok Zun pantai nya, kalo terumbu karangnya aku ndak liat sendiri karena kemarun kita snorklingnya di perairan Pulau Air.
DeleteKita semuanya tentunya berharap pemerintah serius mengembangkan wisata di Tidung dengan memberdayakan potensi masyarakat lokal agar keindahan Tidung tetap terjaga. Semoga :)
Indah sekali foto foto wisata pulau Tidung ini. Saya ingin sekali ikut kegiatan seperti snorkling (maaf kalau salah tulis). Sayang sekali belum pandai berenang hiheiiehiehiehieiee
ReplyDeleteTenang aja, Insyaallah aman, saya juga sama ndak bisa berenang kok mas :D
Deletehahahaha ada temen dah sama sama belum bisa berenang
Deletehmmm,, enaknya bisa jalan2 kesana pantainya bagus banget,,,,, ko ga ngajak2 c mas hehehe,,
ReplyDeleteMau? yuk..tapi kali ini kamu yang bayarin ya hehehe
Deletepulau seribu dan seribu kali [lebay banyak neh] saya mimpi pengen kesana. Pernah sekali nyampe muara angke tapi makan ikan bakar duang dan balik deh.
ReplyDeleteMMg beneran ada 1000 pulau ya di sana?
Wah kalo udah di muara angke, tinggal naik kapal 2,5 jam lagi nyampe tuh mbak hehe
DeleteKepulauan Seribu kan itu julukan aja yang menggambarkan saking banyaknya pulua pulau kecil di sana, kalau menurut data Pemda DKI Jakarta jumlah pulau-pulau di Kepulauan Seribu sebenarnya hanya sebanyak 342 pulau aja, itupun sudah termasuk pulau-pulau yang berbentuk gundukan pasir dan terumbu karang di sekitarnya :)
WOW... dahsyat, Mas. Liat foto-foto di atas, saya jadi pengen nih. #sambil liat isi dompet yg sedang kempes. hehe..
ReplyDeleteEh, adik-adik sama ibu-ibu/mbak-mbak itu jg ikutan nyelam, Mas? Mang anak kecil jg dibolehkan nyelam ya?
Ah bisa aja mas, masa masih awal bulan udah kempes aja, ntar jadi kempes beneran lho nanti hehe
DeleteKita bukan nyelam (diving) mas, tapi snorkling aja, jadi cuman berenang diatas permukaan sambil melihat kedalaman pake masker snorkel (selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah), anak kecil ndak ikutan snorkling, mereka ikut berenang aja make pelampung..Cobain deh mas, dijamin seru :)
penasaran sama foto di bawah airnya... itu keren banget.... pake kamera apa?
ReplyDeletePake kamera bawah air, minjem punya guide nya :D
Deletewaaahh pengen bgt kesana, gak punya duit :(
ReplyDeletemakanya nabung dong bro :))
Deletehwaaaaa serius mas, keren bangettt...dulu sempet bikin plan mau ke tidung, tapi butuh waktu yang nyantei soalnya dari Garut kan jauh, jadi mesti pas libur kuliah.. hmmmm keren banget tidung #ngiler
ReplyDeleteIya han, minimal butuh libur 4 hari lah, kalo dr garut enaknya nginep di jakarta dulu semalam, coba disusun lagi plannya, yang pasti ndak bakal nyesel deh kalo dah datang kesana :)
DeletePulau yang dipake nikita willy buat video klip ini om, bener2 keren ternyata, subhanallah :D
ReplyDeletePingin main2 ke sana, kapan yaa #ngelirik celengan ayam :p
pulau tidung memang keren gan.Salam kenal ya.jangan lupa kunjung balik ke blog saya
ReplyDeleteJembatan cinta pulau tidung sudah bagus tuh..
ReplyDeleteTerima kasih telah mengulas tentang wisata Pulau Tidung mas..
ReplyDeleteSalam sukses selalu :)
Jembatan cintanya makin cantik mas, ada Dermaga baru pula di ujung muara cintanya.
ReplyDelete