Monday, September 30, 2013

Pajak "Badora"


Jika kita berbicara tentang pajak, maka tentunya akan terkait dengan perannya yang dominan dalam pengelolaan sebuah negara. Kenapa? karena pajak merupakan sumber pendapatan utama untuk membiayai semua pengeluaran negara, baik itu untuk belanja rutin maupun belanja pembangunan. Meskipun ada beberapa negara yang menjadikan minyak atau hasil bumi lainnya sebagai sumber pendapatan utama, namun mayoritas negara-negara modern seperti sekarang ini tetap menjadikan pajak sebagai sumber utama pendapatan mereka, termasuk juga Indonesia.

Seiring dengan perkembangan jaman dan meningkatnya kebutuhan nasional, maka target penerimaan pajak yang ditetapkan pun selalu meningkat dari tahun ke tahun. Ditjen Pajak sebagai salah satu institusi yang diberikan amanah untuk menghimpun penerimaan negara diharapkan bisa memenuhi target penerimaan pajak yang telah ditetapkan itu. Terlebih pada situasi ekonomi global yang belum juga membaik pada saat ini, harga minyak dunia semakin tinggi, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang membuat realisasi penerimaan pajak masih jauh dari target. Oleh karena itu, Ditjen Pajak diharapkan untuk lebih kreatif memutar otak untuk menggali potensi penerimaan pajak, bukan hanya kepada warga negara atau perusahaan-perusahaan lokal Indonesia saja, namun warga asing dan perusahaan asing yang bekerja di Indonesia pun juga perlu mendapat perhatian serupa.