Monday, December 26, 2011

Tahun Depan Lebih Baik (?)

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun semakin berkembang dengan pesat. Dengan izin Allah manusia mengembangkan teknologi sehingga dari waktu ke waktu hidup manusia menjadi lebih nyaman dan lebih mudah. Dengan kecanggihan teknologi ini tentu saja manusia selalu berharap masa depan akan menjadi lebih baik, lebih nyaman dan kehidupan yang lebih memudahkan.

Contoh sederhana saja, kalau sampeyan ingin berkomunikasi dengan saudara atau kawan, maka cukup hanya dengan menekan beberapa tombol saja dan sampeyan bisa langsung terhubung dengan mereka, ndak perlu susah-susah untuk bertatap muka secara langsung atau berkirim surat seperti dulu lagi. Informasi yang dulu  tersimpan dalam tulisan di atas kertas kini dengan  mudah tersebar melalui jaringan informasi. Cukup duduk manis dan terkoneksi dengan internet, dalam hitungan detik saja si mbah Google akan memberikan segala informasi yang sampeyan butuhkan.

Selama ribuan tahun manusia menggunakan kuda atau onta sebagai sarana transportasi, namun kini manusia mampu mengembangkan teknologi transportasi yang lebih cepat, lebih canggih dan lebih efisien. Angkasa luar, sebuah tempat yang mungkin dulu dianggap tempat yang hanya ada di imajinasi manusia, namun berkat kemajuan teknologi, semua itu kini bukan menjadi hal yang mustahil lagi.

Wednesday, November 23, 2011

Sebuah Pembuktian Cinta

Menikah dan memiliki keluarga tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang, terlebih lagi apabila di dalam pernikahan itu telah hadir sang buah hati di tengah-tengah mereka, tentu saja hal itu akan membuat kebahagiaan mereka akan terasa semakin lengkap. Bagi sampeyan yang sudah menikah dan telah memiliki momongan tentunya tahu persis bagaimana bahagianya rasanya menjadi orang tua. Kehadiran anak-anak seakan menjadi penyejuk mata, menjadi penggembira ketika susah dan menjadi penyemangat ketika jenuh. Bahkan rasa penat dan lelah setelah seharian bekerja pun serasa langsung sirna ketika disambut oleh senyum dan tawa mereka. Namun lebih dari itu, bagi saya pribadi anak adalah sebagai pemberi warna kehidupan sekaligus menjadi motivator untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi saya.

Dari sekian banyak orang yang telah diberikan nikmat itu, Alhamdulilah saya termasuk salah satu orang yang bisa merasakan kebahagian itu. Hari ini adalah tepat setahun yang lalu saya merasakan momen indah itu, sebuah momen yang ndak akan pernah terlupakan sepanjang hidup saya. Tapi sepertinya baru kemarin rasanya saat jantung saya berdegup kencang saat menantikan kelahiran krucil saya itu, sepertinya baru kemarin saya menangis terharu saat mengumandangkan adzan untuk menyambut kelahirannya. Tapi hari ini, krucil saya sudah bisa merangkak kesana kemari, bahkan sudah mulai belajar berjalan sendiri.

Sunday, October 30, 2011

Saya Manut Saja

Hari Raya Idul fitri merupakan perayaan agama terbesar bagi umat islam di seluruh dunia, hari yang merupakan simbol kemenangan bagi umat islam setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Namun perayaan Idul fitri tahun ini terasa ada sedikit nuansa yang berbeda, adanya perbedaan pendapat antara pemerintah dan salah satu ormas islam tentang penentuan kapan jatuhnya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H sedikit banyak menyebabkan kebingungan di tengah tengah masyarakat.

Sampeyan tentu masih ingat bagaimana ramainya perdebatan penentuan 1 Syawal 1432 H pada sidang Itsbat di Kementerian Agama kemarin, apalagi saat itu sidang tersebut ditayangkan secara live oleh beberapa stasiun televisi swasta tanah air. Tentu saja, bagi orang awam yang ndak paham tentang metode hisab, rukyat, astronomi, dan sejenisnya tentunya akan bingung mendengarkan penjelasan dari  para ahli disana. Namun, terlepas dari pro dan kontra dan mengiringinya, akhirnya pemerintah pun menetapkan 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011, meskipun ada salah satu ormas islam yang menyatakan berbeda pendapat dengan pemerintah dan “meminta ijin” untuk berlebaran sehari lebih awal.

Wednesday, October 12, 2011

Mudik

Sampeyan pasti sudah sering mendengar istilah “mudik”, dan  tentunya istilah itu sudah ndak asing lagi di telinga sampeyan, bahkan mungkin sampeyan sendiri juga sudah pernah merasakan bagaimana rasanya mudik. Memang, mudik sudah jadi tradisi orang Indonesia dan mungkin hampir sebagian besar orang Indonesia pernah melakukannya. Tapi sebenarnya definisi mudik itu apa? Kalau menurut saya, mudik bisa diartikan sebagai budaya pulang kampung ke tempat asal dimana keluarga besar kita berada, mudik umumnya dilakukan hanya setahun sekali, dan biasanya dilakukan saat lebaran tiba.

Mengapa mudik harus lebaran? Sebenarnya ndak harus lebaran juga sih. Hanya kebetulan mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam, dan lebaran menjadi saat yang tepat untuk bertemu keluarga untuk saling bermaaf-maafan. Seandainya penduduk Indonesia mayoritas Kristen, mungkin banyak yang akan mudik ketika Natal tiba. Tapi yang pasti, mudik seperti sudah menjadi naluri dan kebutuhan bathin bagi orang Indonesia. Ketika lebaran tiba, entah bagaimanapun caranya, yang penting buat mereka adalah bisa kembali ke kampung halaman  dan bertemu dengan orang-orang tercinta.

Monday, September 26, 2011

Rampok Pulsa

Akhir akhir ini saya jadi heran dan bingung sendiri, kok pulsa saya cepet banget berkurangnya, padahal pemakaian untuk telepon atau SMS saya ndak mungkin sampe sebanyak itu. Awalnya saya mau kirim SMS, eh ternyata gagal terus, saya pun segera mengecek pulsa, taunya cuman tinggal 86 perak. Lhaaa pantesan.. Saya mencoba cek pulsa internet, barangkali karena pulsa internet saya habis, jadinya pulsa telpon saya ikut terpakai. Setelah saya cek, ternyata pulsa internet saya masih ada.,hmm

“Tangan sampeyan kegatelan kali mas, ikut-ikutan ketik REG spasi WETON gitu, kayak di iklan-iklan di TV itu” komentar Kang Bejo saat makan siang di warteg langganan kami.

“Ndak pernah Kang, kemarin sih sempet terima sms gitu-gitu, tapi kan saya diemin aja, ndak pernah saya bales, malah langsung saya hapus, Jadi kayaknya ndak mungkin deh  gara-gara itu Kang” jawab saya 

“Dibuat mainan anak sampeyan kali?” lanjut Kang Bejo

“Ngawur, wong anak saya masih bayi, mana bisa mainan HP” jawab sayasedikit  kesal

“Coba tanya istri sampeyan dulu, barangkali di pake nelpon tanpa sepengetahuan sampeyan” saran Kang Bejo

“Udah Kang, katanya dia ndak pernah make  kok” jawab saya

Tuesday, September 13, 2011

Sleep Paralysis

Pernahkah sampeyan ketika sedang tidur, pikiran melayang antara sadar dan tidak. Dan tiba-tiba badan sampeyan ndak bisa digerakkan, nafas menjadi sesak. Berteriak pun rasanya percuma karena walaupun sekencang apapun sampeyan teriak tetap tidak ada suara yang keluar, seakan akan ada orang yang mencekik leher sampeyan. Akhirnya sampeyan hanya bisa pasrah, menunggu dan akhirnya bisa lepas sendiri. Kalau sampeyan pernah ngalamin itu , berarti sampeyan mengalami seperti apa yang pernah saya rasakan dulu. Bagi kebanyakan orang, khususnya bagi orang jawa seperti saya, fenomena itu biasa disebut sebagai “tindihan”.

Sebenarnya sudah beberapa kali saya mengalami tindihan, tapi mungkin yang paling “berkesan”  adalah tindihan yang saya alami ketika awal-awal masuk kerja dulu. Gimana ndak berkesan, wong biasanya saya kalo tindihan cuman satu kali, kalo sudah begitu, cukup bangun dan baca doa, trus bisa tidur lagi sampai pagi. Tapi saat itu walaupun saya sudah bolak-balik bangun sampe tiga kali, tapi tetep aja masih tindihan lagi. Akhirnya saya pun mengalah, langsung  kabur dari kamar lalu ngungsi tidur di masjid hehe

Tuesday, August 23, 2011

Farewell Party

Untuk kesekian kalinya saya kembali menyaksikan kepindahan rekan-rekan kerja saya, kali ini mereka mendapat promosi dan dipindahtugaskan ke tempat lain yang kebetulan lokasinya masih  berada di sekitar Jakarta. Di pabrik tempat saya bekerja, mutasi dan promosi adalah sebuah hal yang wajar dan sering dilakukan, dengan mutasi dan promosi diharapkan mereka bisa memperluas kemampuan dan pengalaman kerjanya di tempat baru yang baru, selain itu juga diharapkan dapat memberikan kesegaran baru bagi mereka yang sudah merasa jenuh pada posisi jabatan tertentu. Ndak mungkin seorang pegawai menduduki posisi yang sama mulai dari awal kerja hingga pensiun, masa iya ada orang kok mau jadi buruh terus.

Untuk melepas kepergian mereka, maka Bos kami berinisiatif untuk mentraktir kami dengan mengadakan sebuah “farewell party” untuk mereka di sebuah tempat makan di daerah Blok M, Jakarta Selatan. Selain sebagai acara perpisahan, sebenarnya  acara itu sekaligus juga sebagai acara makan siang terakhir sebelum memasuki bulan puasa. Agar acara semakin ramai dan meriah, maka kami pun dipersilahkan untuk membawa keluarga, tapi sayangnya saya sendiri ndak bisa mengajak anak dan istri saya ikut serta karena saat itu krucil saya sedang batuk pilek dan saya pun terpaksa harus meninggalkannya di rumah.

Thursday, August 4, 2011

Sekolahku di Bom


Masa kecil bagi setiap orang adalah sesuatu yang istimewa, karena pada saat itulah biasanya ada peristiwa “istimewa” yang akan terus diingat sampai dia dewasa kelak. Bagi sebagian orang peristiwa istimewa itu bisa berupa kejadian yang lucu, senang, bahagia, tetapi mungkin bagi sebagian yang lain bisa berupa kejadian sedih, susah dan menyakitkan hati. Tetapi bagi saya, pengalaman kecil saya kali ini adalah gabungan dari semua perasaan diatas, kalau dalam tulisan saya sebelumnya "Itong" menceritakan kejadian tragis ketika saya hampir tewas karena terjungkal dalam sebuah tong, kali ini saya akan menceritakan pengalaman kecil saya yang lain.

Kurang lebih 22 tahun yang lalu, Ibu menyuruh saya untuk pergi ke sebuah warung yang terletak tidak begitu jauh dari rumah, setelah menerima sejumlah uang akhirnya saya pun berangkat kesana dengan berjalan kaki. Ketika sedang asyik berjalan, tiba tiba ada suara yang memanggil-manggil nama saya.

Saya lihat ada beberapa anak muda yang lagi cangkrukan (nongkrong) di sebuah gardu pos kamling yang berada di pinggir jalan. Tetapi dari mereka semua, ada satu orang yang terlihat berbeda dengan badan sedikit tambun dan berambut keriting, Cak Sikin, begitu biasa saya memanggilnya.

“Git..git..kesini sebentar” panggil dia sambil melambaikan tangannya
“Ono opo Cak ?” saya membalas cepat
“Kesini bentar, aku mau ngasih tau kamu sesuatu” bujuk dia
“Ndak ah saya buru-buru, udah ditungguin Ibu di rumah”jawab saya enggan
“Kesini bentaaaar aja, penting ini” bujuk dia, saya pun mengalah dan mendatanginya

Wednesday, July 27, 2011

Itong


Ngomongin soal masa kecil, kapan ya tepatnya kita mulai inget? Ndak mungkin rasanya ada yang inget pengalaman saat masih bayi, walaupun saya sendiri pernah denger cerita temen yang katanya dia masih inget waktu dia masih bayi, woo.. keren juga ya, jangan jangan waktu lahir dia inget juga tuh :p.

Apakah sampeyan inget waktu belajar bicara? belajar jalan? Atau pertama kali belajar nulis?sepertinyanya ndak mungkin ya. Jadi kapan umumnya kita mulai inget dan itu teringat terus sampai sekarang mungkin akan berbeda-beda untuk setiap orang, karena cerita masa kecilnya juga berbeda, dan mungkin juga tergantung seberapa banyak foto masa kecil sampeyan, karena foto itu bisa membantu mengingatkan suasana saat kecil sampeyan dulu.

Sunday, July 24, 2011

It's all about Nizam's Birth



Tidak ada momen yang lebih mengesankan dalam hidup ini, kecuali pada saat Allah memutuskan untuk menjadikan saya sebagai seorang ayah, saat penuh luapan emosi dimana perasaan senang, lega, haru bercampur menjadi satu. Bayi mungil yang selama ini kami impikan akhirnya kini menjadi kenyataan dan benar benar ada di hadapan kami. Semua kekhawatiran yang selama ini ada di hati kami, baik selama masa kehamilan maupun persalinan telah berubah menjadi perasaan lega dan bahagia. Alhamdulillah Ya Allah, kini telah tiba waktuku untuk menjadi seorang ayah…:)

“Dedek sayang, nanti  kalau mau lahiran pas Ayah di rumah aja ya, kasian tuh mamanya kalau lagi sendirian di rumah“. Kalimat itulah yang sering saya ucapkan ketika “ngobrol” malam dengan calon bayi saya dalam seminggu terakhir sebelum hari kelahirannya.  Kekhawatiran saya sungguh sangat beralasan, karena mulai pagi sampai sore hari  istri saya hanya seorang diri di rumah.

Saturday, July 23, 2011

My Dreams

Setiap orang memiliki mimpi, dan itu sah-sah saja. Mimpi setiap orang berbeda, menjadi kaya, terkenal, atau masuk surga, atau apapun itu. Kita boleh bermimpi, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita segera bangun dan mewujudkan mimpi tersebut. Ada banyak orang yang paham bahwa dia pemimpi, tetapi dia tidak sadar untuk mewujudkan mimpinya.

Mimpi, akal dan logika. kadangkala tidak sinkron dalam dunia nyata, dan pada kenyataannya mimpi akan menjadi sebuah hal yang membosankan, tapi setidaknya dengan bermimpi, kita tahu bahwa kita masih punya harapan, masih punya cita-cita dan masih punya keinginan untuk terus menjadi lebih baik..