Monday, December 26, 2011

Tahun Depan Lebih Baik (?)

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun semakin berkembang dengan pesat. Dengan izin Allah manusia mengembangkan teknologi sehingga dari waktu ke waktu hidup manusia menjadi lebih nyaman dan lebih mudah. Dengan kecanggihan teknologi ini tentu saja manusia selalu berharap masa depan akan menjadi lebih baik, lebih nyaman dan kehidupan yang lebih memudahkan.

Contoh sederhana saja, kalau sampeyan ingin berkomunikasi dengan saudara atau kawan, maka cukup hanya dengan menekan beberapa tombol saja dan sampeyan bisa langsung terhubung dengan mereka, ndak perlu susah-susah untuk bertatap muka secara langsung atau berkirim surat seperti dulu lagi. Informasi yang dulu  tersimpan dalam tulisan di atas kertas kini dengan  mudah tersebar melalui jaringan informasi. Cukup duduk manis dan terkoneksi dengan internet, dalam hitungan detik saja si mbah Google akan memberikan segala informasi yang sampeyan butuhkan.

Selama ribuan tahun manusia menggunakan kuda atau onta sebagai sarana transportasi, namun kini manusia mampu mengembangkan teknologi transportasi yang lebih cepat, lebih canggih dan lebih efisien. Angkasa luar, sebuah tempat yang mungkin dulu dianggap tempat yang hanya ada di imajinasi manusia, namun berkat kemajuan teknologi, semua itu kini bukan menjadi hal yang mustahil lagi.



“Kira-kira seratus  tahun lagi dunia ini akan jadi seperti apa  ya mas?” Tanya Kang Bejo sambil menikmati kopinya saat menikamati sarapan di warteg langganan kami.

“Emang kenapa Kang, kok tumben-tumbenan, pagi pagi gini sampeyan tiba-tiba mikirnya jauh kesana?” Tanya saya balik

“Ndak kenapa-kenapa sih mas, saya cuman penasaran aja, zaman sekarang aja teknologi udah canggih kayak gini, gimana kalo seratus tahun lagi, apa mungkin wajah dunia ini akan menjadi seperti yang ada di film-film fiksi ilmiah gitu ya mas?” tanya Kang Bejo penasaran.

“Ya bisa juga Kang, tapi yang pasti, dari sisi teknologi dunia ini akan jadi menjadi lebih canggih, lebih modern dan kehidupan manusia pun akan menjadi semakin mudah Kang. Namun kebalikannya, dari sisi agama, semakin lama kehidupan akhlak dan spiritual manusia akan semakin merosot dibandingkan zaman-zaman  sebelumnya. ” Jawab saya sambil mencicipi segelas teh hangat di meja.

“Secara lahir, manusia menemukan kenyamanan, kemudahan, dan kebaikan dari zaman yang terus maju. Namun hakikatnya ndak  demikian Kang, satu hari dilalui, satu hari pula jatah kelangsungan dunia ini berkurang. Satu hari dilalui, semakin dekatlah akhir dunia. Satu tahun berlalu, tahun berikutnya adalah lebih buruk dari pada tahun yang lalu” lanjut saya

“Berarti menurut sampeyan, semakin lama kehidupan manusia akan lebih baik dalam hal urusan keduniaan, tapi dalam urusan akhirat justru akan semakin buruk, bener gitu mas?” Tanya Kang Bejo lagi

“Insyaallah begitu Kang” jawab saya mantap

Sebagaimana sabda Rosululloh SAW:  “Tidak datang suatu tahun kepada kamu sekalian kecuali tahun yang sesudahnya akan lebih jelek daripada tahun sebelumnya” (HR.Ahmad).

Zaman memang akan terus maju dan semakin baik dalam hal teknologi. Beberapa negara terus maju dan semakin baik dalam hal ekonomi. Sebagian kita lalu menyangka bahwa kebaikan umat ini adalah jika umat ini maju dalam hal teknologi dan ekonomi. Lalu,umat ini menyelami ilmu-ilmu dunia dengan memberikan porsi kecil perhatian terhadap agama. Akibatnya, dunia begitu diperhatikan, dan urusan agama dinomerduakan. Padahal Rasulullah shallahuallahu’alaihi wa sallam bersabda “Beramal lah kalian untuk urusan dunia seakan-akan kalian akan hidup selamanya dan beramal lah kalian untuk urusan akhirat seakan-akan kalian akan mati besok”. Seandainya sampeyan tahu besok akan mati, apa yang akan sampeyan lakukan? tentunya mulai saat itu juga sampeyan akan ibadah pol-polan bukan?? Karena bukan harta dan kekayaan yang akan menjadi bekal saat kita mati nanti,  tapi amal ibadah kitalah yang akan menemani kita nanti di akhirat nanti.

Masa depan akan makin menjadi cobaan yang berat bagi kita, zaman semakin rusak,teknologi makin canggih, kemaksiatan merajalela,dan akan semakin banyak manusia yang termasuk dalam golongan “hubbud dunya wa karohiyatul maut” yaitu orang orang yang senang dunia dan takut akan mati. Saat manusia bergelimang dengan harta dan kenikmatan, urusan akhirat akan menjadi sangat mudah dilalaikan. Dunia memang jangan dilupakan, tapi tidak juga kemudian diprioritaskan. Lebih keliru lagi jika kemudian dunia jadi pengukur kebaikan umat ini. Memang terlihat bagus jika bisa maju dalam teknologi, namun tentunya akan lebih baik lagi jika  kemajuan teknologi itu dibarengi dengan peningkatan kualitas dalam kehidupan akhlak dan spiritual manusia. Sebenarnya penyebab buruknya zaman yang akan datang tidak lain karena disebabkan oleh karena hilangnya ilmu dan hanya sedikitnya orang yang tahu tentang ilmu agama.

“ Loh gimana caranya ilmu agama bisa hilang mas? Apa ulama yang tadinya paham terus  tiba-tiba lupa dan jadi orang linglung gitu mas?” Tanya Kang Bejo serius

“Bukan begitu kang, bukannya para ulama itu tiba-tiba jadi lupa akan ilmunya gitu, tapi Allah menghilangkan ilmu agama itu dengan cara mewafatkan mereka para ulama, ketika mereka masih hidup, hanya sedikit dari generasi muda yang mau belajar ilmu agama dari mereka, nah karena semakin sedikit orang yang belajar, maka ketika mereka telah wafat, maka  semakin sedikit pula orang yang mewarisi ilmu mereka itu ” jawab saya

“Sampeyan tau darimana mas?” Tanya Kang Bejo lagi

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu agama dengan serta merta dari hamba-hambaNya, tetapi Dia mencabut ilmu agama dengan mematikan para ulama.” (HR Bukhari)


Dalil perubahan tidak bisa dihindari, zaman akan semakin canggih dan moral manusia akan semakin rusak, namun  bagi kita pesimis atau putus asa tentulah bukan yang diharapkan dari kebenaran cerita masa depan ini. Kita bisa mulai memulai dari pribadi kita dan keluarga kita sendiri dengan kembali memprioritaskan ilmu agama, mengamalkannya, dan mendakwahkannya. Selain itu, kebersamaan dengan para ulama adalah hal yang penting agar kita tetap merasakan kebaikan dalam masa-masa yang semakin buruk, mari kita saling membantu, saling mengingatkan dan saling menguatkan satu sama lain.


Semoga dengan berganti tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, senantiasa diberikan kepahaman agama , keamanan, keselamatan, kelancaran dan kebarokahan, rezeki yang halal dan barokah, putra-putri yang sholih-sholihah, istri yang sholihat, serta senantiasa dalam perlindungan Allah SWT dan kita kelak bisa meninggalkan dunia ini dalam keadaan khusnul khotimah. Aminn..

Ya Allah, aku minta kepada Engkau akan kebaikannya tahun yang akan datang dan kebaikannya perkara dalam tahun ini dan aku minta perlindungan pada Engkau dari buruknya tahun yang akan datang dan buruknya perkara dalam tahun ini.


Ya Allah ya tuhan kami, karuniakan kepada kami istrii dan anak keturunan kami sebagai kesenangan / penyejuk mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. Amiinnn

"Ngomong-ngomong, malam tahun baru besok rencana mau kemana mas?"Tanya Kang Bejo lagi

"Ah saya paling di rumah aja Kang, males keluar saya kalo tahun baru gitu, paling juga macet dimana -mana, emang kenapa Kang?" Tanya saya balik

"Ikut saya ke Ancol aja mas" jawab Kang Bejo

"Ke Ancol? ngapain Kang kesana?" Tanya saya penasaran

"Nonton Si Goyang Ngeboorrr"

Jiahhhhh.....

29 comments:

  1. Aminnn.. semoga segalanya menjadi lbh baik.. dan smua harapan dpt terwujud..
    Btw aku kok jd penasaran Kang Bejo itu siapa ya?, soalnya sering jd tokoh utama di critamu.. hehe..

    ReplyDelete
  2. Hihi semoga selalu makin baik :D

    ReplyDelete
  3. @mbak covalimawati : Aminnn semoga tahun depan lebih baik, Kang Bejo itu kawan dekat saya nulis mbak, saking dekatnya kadang saya sendiri bingung membedakan antara Kang Bejo dan saya hehe

    ReplyDelete
  4. @una : Aminnn..sempga tahun depan selalu makin baik untuk kita semua :)

    ReplyDelete
  5. Mdh2an makin baik tahun berikutnya ya mas, jangan sampai sama atau malah lebih buruk dari tahun kedepannya...dan dengan jaman yang semakin baju, moral anak2 kita jangan sampai merosot... ^_^

    ReplyDelete
  6. always hope, pray and make efforts for better by the time....Semoga tahun depan lebih baik dalam segala hikmat kehidupan

    ReplyDelete
  7. mematikan para ulama? ini takdir yang menakutkan. semoga tahun depan bisa lebih baek, bisa belajar lebih banyak lagi

    ReplyDelete
  8. @mbak mayya : Amin mbak, mari kita bimbing anak-anak kita agar tidak terperosok dalam makin rusaknya moral manusia di akhir zaman

    ReplyDelete
  9. @mbak ririe dan mas Rusydi: Amiinn..semoga allah mengabulkan doa kita

    ReplyDelete
  10. semoga ALLAH mengabulkan semua harapan dalam kebaikan-NYA :-)

    ReplyDelete
  11. Itu foto kedua bagus banget ;)

    @Kang Bejo: Ikutan jiaaah juga, wong muharramku aja dah genti bulan Kang ...

    ReplyDelete
  12. Naudzubillahh... aku setuju sama judul postingannya!!
    semogaa tahun depan bisa lebih baik lagi..aminn..aminnn :)
    salam kenal yaa^^

    ReplyDelete
  13. @mas Hariyanto :Aminn...

    @Mbak Yunda : itu foto wallpaper komputer mbak, kebetulan kok cocok dengan gambaran kota di masa depan, jd ya di comot aja..klo Kang Bejo tahun baruannya di januari ini mbak hehe

    @Nizwa : Amiinn.salam kenal, thanks udah berkunjung disini :)

    ReplyDelete
  14. mudah-mudahan akhlak spiritual kita gak tergerus zaman yang semakin lama semakin modern, mudah2an selalu didekatkan dengan Sang Pencipta, Allah SWT...

    salam kenal :)

    ReplyDelete
  15. semoga hari esok lebih baik dari hari ini ya mas... tahun depan lebih baik dari tahun ini. Moga segala rencana dan harapan dapat terlaksana dan terwujud dengan baik, amin.

    makasih atas kunjungannya yaa.... :-)

    ReplyDelete
  16. Harapan saya, semoga tahun depan ketemu jodoh kang...

    ReplyDelete
  17. betul sekali, kita memang setiap hati bukan hanya tahun, harus lebih baik dari hari kemarin.semangat untuk memperbaiki segalanya

    ReplyDelete
  18. @igum : Amiinn..salam kenal juga mas, makasih sudah berkunjung :)

    @mbak alaika : aminn mbak, sama-sama terima kasih sudah mampir :)

    @muse : Amin mus, aku doain segera cepet ketemu jodoh dan mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah :)

    ReplyDelete
  19. saya juga kepikiran kaya gitu. Perkembangan zaman makin maju,tapi moralitas semakin mundur. Ngeri ngebayangin itu smua. Tapi selagi kita masih diberi kesempatan,kita bisa terus memperbaiki diri,agar tetap menjadi pribadi salih di tengah arus modernisasi ini.. Karna benteng diri paling ampuh adalah kesalehan..

    ReplyDelete
  20. beuhhh si goyang ngebor :(
    SELAMAT TAHUN BARU 2012 semua!!! :)

    ReplyDelete
  21. @hana : Amin semoga kita bisa terus memperbaiki diri di era globalisasi ini..makasih ya udah mampir

    @genial : Kang Bejo itu sukanya yang ngebor-ngebor hehehe selamat tahun baru juga :)

    ReplyDelete
  22. Aamiin... semoga apa yang menjadi harapannya terkabul ya mas. terima kasih sudah mampir lagi di blog kua, sekalian nyomot link buat blog list yaa.

    ReplyDelete
  23. amiin :D
    smoga ksmua keinginan kita bisa tercapai di tahun ini :)

    ReplyDelete
  24. amien sobat, semoga tahun depan jauh lebih baik dari pada tahun ini..

    selamat tahun baru sobat...

    ReplyDelete
  25. @yankmira ; Amin..makasih ya, aku udah follow tuh.:)

    @si Galau : Amin..nah gitu dong senyum..biar gak galau terus hehe

    @mas asis : Amin..selamat tahun baru sob :)

    ReplyDelete
  26. Hai.. hai.. aku datang lagi dgn membawa award manis utkmu.. mohon diterima ya.. awardnya disini:
    http://covalimawati.blogspot.com/2012/01/award-berantai-your-blog-makes-us-smile.html

    ReplyDelete
  27. Subhanallah, Tausiyah akhir tahun..
    walaupun dunia setiap tahun sesudahnya lebih jelek drpd tahun sebelumnya

    tapi semoga kita tidak menjadi orang merugi. Tahun ini tetap harus lebih baik drpd tahun sebelumnya..

    amiin.

    nb: udah lama ga nguping dialog Kang Bejo

    ReplyDelete