Tuesday, October 23, 2012

Gubernur Baru, Jakarta Baru (?)


Pilkada Gubernur DKI Jakarta telah usai, pasangan Jokowi –Ahok telah resmi terpilih dan dilantik sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. Kemenangan pasangan  ini seakan menjadi fenomena tersendiri bagi dunia perpolitikan di negeri ini, bagaimana tidak, meskipun kalah dalam hal jumlah dukungan dari partai, namun nyatanya jumlah perolehan suara mereka berhasil mengalahkan pasangan incumbent Foke-Nara yang notabene didukung oleh koalisi besar partai dan para elit politik di negeri ini.
   
“Lah sampeyan pikir masyarakat yang milih Jokowi itu karena partai yang mendukung mereka?jangan salah mas, sekarang tuh masyarakat udah pada pinter mas, mereka udah tau kelakuan para politikus yang cuman pinter ngomong tapi ndak pernah ada hasilnya itu” komentar Kang Bejo saat menikmati makan siang di warteg langganan kami.

Hehe sampeyan ini kok ya sampe segitunya sih kang , mbok ya jangan di samaratakan  gitu lah kang, itu hanya oknum kang, oknum” jawab saya sambil melahap satu sendok terakhir makan siang saya

Walah dhalah, sampeyan ini kayak ndak punya TV aja mas, liat aja kasus-kasus korupsi itu kan kebnyakan melibatkan mereka mas, masyarakat itu udah bisa menilai mana orang yang benar-benar bekerja memperjuangkan kepentingan rakyat dan mana orang-orang oportunis yang hanya memanfaatkan jabatan kayak mereka itu ” lanjut Kang bersemangat