Sunday, October 30, 2011

Saya Manut Saja

Hari Raya Idul fitri merupakan perayaan agama terbesar bagi umat islam di seluruh dunia, hari yang merupakan simbol kemenangan bagi umat islam setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Namun perayaan Idul fitri tahun ini terasa ada sedikit nuansa yang berbeda, adanya perbedaan pendapat antara pemerintah dan salah satu ormas islam tentang penentuan kapan jatuhnya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H sedikit banyak menyebabkan kebingungan di tengah tengah masyarakat.

Sampeyan tentu masih ingat bagaimana ramainya perdebatan penentuan 1 Syawal 1432 H pada sidang Itsbat di Kementerian Agama kemarin, apalagi saat itu sidang tersebut ditayangkan secara live oleh beberapa stasiun televisi swasta tanah air. Tentu saja, bagi orang awam yang ndak paham tentang metode hisab, rukyat, astronomi, dan sejenisnya tentunya akan bingung mendengarkan penjelasan dari  para ahli disana. Namun, terlepas dari pro dan kontra dan mengiringinya, akhirnya pemerintah pun menetapkan 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011, meskipun ada salah satu ormas islam yang menyatakan berbeda pendapat dengan pemerintah dan “meminta ijin” untuk berlebaran sehari lebih awal.

Wednesday, October 12, 2011

Mudik

Sampeyan pasti sudah sering mendengar istilah “mudik”, dan  tentunya istilah itu sudah ndak asing lagi di telinga sampeyan, bahkan mungkin sampeyan sendiri juga sudah pernah merasakan bagaimana rasanya mudik. Memang, mudik sudah jadi tradisi orang Indonesia dan mungkin hampir sebagian besar orang Indonesia pernah melakukannya. Tapi sebenarnya definisi mudik itu apa? Kalau menurut saya, mudik bisa diartikan sebagai budaya pulang kampung ke tempat asal dimana keluarga besar kita berada, mudik umumnya dilakukan hanya setahun sekali, dan biasanya dilakukan saat lebaran tiba.

Mengapa mudik harus lebaran? Sebenarnya ndak harus lebaran juga sih. Hanya kebetulan mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam, dan lebaran menjadi saat yang tepat untuk bertemu keluarga untuk saling bermaaf-maafan. Seandainya penduduk Indonesia mayoritas Kristen, mungkin banyak yang akan mudik ketika Natal tiba. Tapi yang pasti, mudik seperti sudah menjadi naluri dan kebutuhan bathin bagi orang Indonesia. Ketika lebaran tiba, entah bagaimanapun caranya, yang penting buat mereka adalah bisa kembali ke kampung halaman  dan bertemu dengan orang-orang tercinta.